Jumat, 17 Desember 2010

My Letter's My Sorry

meski aku tahu kecil kemungkinan untukmu membaca tulisan ini, tapi aku cuma mau menunjukkan kalo aku benar-benar minta maaf atas apa yang telah terjadi pada kita. aku tidak pernah berharap akhirnya akan kayak begini. tapi apa yang telah aku katakan padamu sebelumnya, memang itu yang terjadi. satu hal yang harus kamu tau, aku tidak pernah punya niat untuk main-main. teman kita pernah bilang kalo tidak ada orang yang mau pacaran untuk putus. aku akui itu benar. karena memang aku serius...
kamu bilang aku memanfaatkanmu.. terserah kamu mau nilai aku bagaimana. asal kamu tau, aku memang pernah sayang sama kamu.
perubahan yang aku tunjukkan sebenarnya karena aku ingin lihat sejauh mana karaktermu dan kemampuanmu untuk memegang kendali. tapi ternyata hasilnya malah membuatku tidak senang. aku jadi tau ada banyak karakter yang tidak aku suka dari kamu.. mungkin sampai sekarang kamu masih berharap aku jujur alasan dibalik semua ini adalah dia.. bukan.. ini semua karena aku. mungkin di saat feeling aku ke kamu sudah memudar, makanya orang lain jadi gampang masuk ke hubungan kita. cuma kebetulan saja dia orangnya. tapi sebelum dia juga ada banyak yang lain. mungkin hal itu juga yang bikin kita tidak cocok. cara aku bergaul beda sama caramu.. dan kamu membiarkannya terus seperti itu.
kamu nurutin semua keinginanku. padahal terkadang aku sendiri menyadari kalo kemauanku itu salah. aku cuma mau liat, seberapa mampu kamu ngatur aku. karena aku butuh seseorang yang bisa memimpin aku, bukan jadi bonekaku. itu sebabnya, dulu aku bilang jangan terlalu sayang sama aku. karena saking sayangnya, kamu tidak bisa bilang tidak. meski kamu melihat aku berbuat salah, kamu tidak pernah menegur. aku mengartikannya kamu bisa terima aku di jalan yang salah. bukan itu yang aku harapkan. kamu ikut arusku. memang aku terlihat seperti tidak mau diatur, tapi disitulah aku mau menilai kemampuanmu merubahku.
kamu bilang kamu tidak tahu apa-apa karena aku tidak pernah bilang apa-apa ke kamu. itu karena (skali lagi) aku mau menilai kamu...
aku sadar, aku yang salah.. aku minta maaf meski aku tau sulit untukmu memaafkanku..
forgive me...